Open House Fikom 2023

Archives
Read more

Meningkatkan Publikasi Ilmiah Bagi Dosen Dan Mahasiswa, Fikom Unisba Menyelenggarakan Kuliah Umum Bertajuk ‘Menembus Jurnal Internasional Bereputasi’

Meningkatkan Publikasi Ilmiah Bagi Dosen Dan Mahasiswa, Fikom Unisba Menyelenggarakan Kuliah Umum Bertajuk ‘Menembus Jurnal Internasional Bereputasi’

Sesuai dengan peran dan fungsinya, dosen memiliki kewajiban untuk melakukan tri dharma perguruan tinggi, yaitu melakukan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitan dan pengabdian pada masyarakat. Terkait dengan kegiatan penelitian, dosen juga dituntut untuk mempublikasikan karya ilmiahnya secara luas kepada publik agar terasa kebermanfaatannya bagi masyarakat. Dalam publikasi ilmiah tersebut, para dosen yang juga sekaligus peneliti ini wajib mengumumkan hasil pemikiran, temuan, analisis, simpulan, serta implikasi dari hasil penelitiannya secara luas, bukan hanya sekedar didokumentasikan di perpustakaan saja. Kebermanfaatan hasil penelitian ini, diharapkan tidak hanya pada publikasi ilmiah di level nasional saja, namun juga sampai di level internasional.

Publikasi ilmiah pada jurnal internasional merupakan alat untuk membangun reputasi, baik reputasi individu dosen, maupun reputasi dari perguruan tinggi tempatnya mengabdi. Melalui internet, artikel ilmiah yang dipublikasi tersebut dapat diakses, dibaca dan disitasi oleh para akademisi lintas negara dan menjangkau seluruh dunia. Sitasi pada artikel ilmiah yang dipublikasikan tersebut merupakan indikasi konten dalam artikel tersebut layak dan teruji secara ilmiah sebagai sumber pengembangan keilmuan. Dosen yang karya ilmiahnya banyak disitasipun akan mendapatkan h-index yang tinggi. H-indeks adalah matriks pengukuran dampak dan produktivitas seorang peneliti, yang menjadi bukti indikator pengakuan dunia akademik terhadap eksistensi dan kualitas dari peneliti tersebut.

Tidak hanya dosen, saat ini mahasiswa juga dituntut untuk menghasilkan karya ilmiah yang dipublikasikan secara luas sebagai bentuk kontribusinya dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi. Demikian pula yang diterapkan di lingkungan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba), dimana mahasiswanya baik mahasiswa di tingkat Sarjana (S1), Magister (S2), maupun Doktor (S3), wajib membuat karya ilmiah yang diterbitkan dalam prosiding dan/atau jurnal ilmiah.

Untuk meningkatkan publikasi ilmiah di level internasional, Fikom Unisba menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum bertajuk ‘Menembus Jurnal Internasional Bereputasi’ bagi para dosen dan mahasiswa, khususnya mahasiswa S2 dan S3 di lingkungan Fikom Unisba. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Juli 2023, di Ruang Rapat 1-4, Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Unisba, Jalan Hariangbanga No 4 Bandung. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Assoc. Prof. Dr. Normah Mustaffa, Dosen School of Media and Communication Studies, Universiti Kebangsaan Malaysia,

Pada kesempatan ini, narasumber yang juga merupakan Editor in Chief Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, Universiti Kebangsaan Malaysia, memaparkan materi tentang langkah-langkah untuk menulis artikel yang lebih baik. Assoc Prof. Dr. Normah Mustaffa menyatakan, “Dengan memperhatikan langkah-langkah ini, mulai dari memilih topik yang relevan, meninjau literatur yang relevan, mendefinisikan tujuan penelitian dengan jelas, merancang metode yang tepat, mendeskripsikan hasil dan temuan penelitian, menyajikan struktur yang koheren, menuliskan dengan jelas dan ringkas, mengikuti panduan penulisan jurnal, merevisi penulisan serta mempertimbangkan etika, maka akan menghasilkan artikel ilmiah yang lebih baik.”

Selain itu, narasumber juga memaparkan tips untuk mempublikasikan artikel ilmiah ke dalam jurnal bereputasi. Dalam kesempatan ini juga, Dekan Fikom Unisba, Prof. Dr. Atie Rachmiatie, Dra., M.Si. mengatakan, “Kegiatan ilmiah semacam ini perlu dilakukan secara berkelanjutan. Selain itu, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memotivasi para dosen serta mahasiswa agar dapat mempublikasikan karya ilmiahnya pada jurnal internasional bereputasi.”

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipimpin oleh moderator Alexandria Cempaka Harum, S.I.Kom., M.I.Kom., selaku Dosen Fikom Unisba. Dalam sesi diskusi ini membahas upaya dan strategi dalam menulis artikel ilmiah dengan target dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi. Narasumber juga menyampaikan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menembus jurnal ilmiah bereputasi, yaitu diantaranya dengan memilih jurnal yang tepat, mengikuti panduan jurnal yang dituju, melakukan penelitian yang ketat kebaruannya, menulis manuskrip yang jelas dan ringkas, merespon komentar reviewer, kolaborasi dengan para ahli, menggunakan literatur yang up to date, berjejaring dan mengikuti berbagai konferensi, sabar, serta meminta bantuan dari editor atau proofreaders profesional jika diperlukan.***

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Archives
Read more

KOPER ATHENA: Pemberdayaan Kartini Masa Kini di Desa Pakuhaji melalui Program PPK ORMAWA BEM Fikom Unisba

KOPER ATHENA: Pemberdayaan Kartini Masa Kini di Desa Pakuhaji melalui Program PPK ORMAWA BEM Fikom Unisba

Perkembangan zaman, di tengah gempuran canggihnya teknologi dan pesatnya berbagai informasi saat ini, menyebabkan adanya ketimpangan antara realita sosial dengan kompetensi sumber daya manusianya. Ketimpangan ini juga dapat berakibat pada kesejahteraan masyarakat, khususnya kesejahteraan ekonomi dan kesejahteraan keluarga. Perempuan sebagai pemegang peran penting dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat, merupakan sumber daya manusia yang berpotensi untuk mengembangkan dan mengoptimalkan tantangan perkembangan zaman tersebut.

Desa Pakuhaji yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat, merupakan salah satu dari desa di Jawa Barat yang memiliki potensi sumber daya alam beragam seperti pada sektor perkebunan, peternakan dan pertanian. Potensi sumber daya alam ini belum diimbangi dengan kondisi sumber daya manusia yang ada disana. Kurang memadainya potensi tersebut disebabkan banyaknya jumlah perempuan di desa yang putus sekolah, terutama jenjang Sekolah Menengah Pertama sampai ke jenjang Sekolah Menengah Atas. Kondisi ini juga menyebabkan angka pernikahan dini menjadi tinggi. Menikah di usia belia dengan psikologis yang belum stabil dan minimnya pengetahuan akan pembinaan rumah tangga menjadi salah satu faktor rendahnya angka kesejahteraan keluarga di Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah.

Menjawab fenomena tersebut sebanyak 12 orang mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Bandung (Unisba), menangkap peluang untuk membangun kesadaran dan meningkatkan kapasitas serta potensi sumber daya manusia khususnya perempuan di Desa Pakuhaji. Upaya yang dilakukan adalah dengan membuat program edukasi kepada perempuan melalui kegiatan sekolah informal yang bertajuk “KOPER ATHENA”, yang merupakan singkatan dari Sekolah Perempuan Athena. Program ini merupakan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Dalam peresmian kegiatan PPK Ormawa Fikom Unisba pada hari Jumat, 21 Juli 2023, bertempat di Aula Desa Pakuhaji Kabupaten Bandung Barat, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unisba, Dr. Amrullah Hayatudin, S.HI., M.Ag. mengatakan, “Program ini merupakan kegiatan kreativitas mahasiswa sebagai upaya kampus untuk berkontribusi pada masyarakat. Selain itu, kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa Fikom Unisba ini juga merupakan upaya mewujudkan nilai-nilai Islam: mujahid (pejuang), mujtahid (peneliti) dan mujadid (pembaharu)”.

Tim PPK Ormawa Fikom Unisba, dibawah arahan dosen pembimbing Ibu Tri Nur Aini Noviar, S.Sos., M.Si. membuat program Pemberdayaan Kartini Masa Kini di Desa Pakuhaji dengan tujuan memberikan pembelajaran untuk meningkatkan softskill dan hardskill, meningkatkan pemberdayaan dan pembinaan sosial perempuan, serta mendorong peningkatan kualitas perempuan melalui pendidikan informal. Program ini dilakukan sepanjang bulan Juli sampai dengan Oktober 2023 dan dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 09.30 WIB bertempat di Aula Desa Pakuhaji, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Ketua Tim PPK Ormawa Fikom Unisba, Adinda Saskya Zahrani Setyawan menyatakan bahwa “Program ini adalah bagian integral dari visi dan misi Universitas Islam Bandung untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berupaya untuk menghadirkan solusi nyata bagi masalah-masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat setempat”.

Rangkaian program berisi penyampaian materi dan simulasi terkait personality, literasi media, etika pergaulan, kewirausahaan, dan program keluarga harapan yang diikuti oleh 40 orang peserta perempuan dari Desa Pakuhaji. Selain itu, peserta juga diberikan materi tentang pendidikan seks dan alat reproduksi, serta tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) bekerja sama dengan Bidan Desa Pakuhaji.***

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Archives
Read more

PKM Milad Fikom Unisba Ke-40 “Set Up Your Mind To Be Awesome Entrepreneur”

Archives
Read more

Studium Generale “Creative Media Industry in Supporting Entrepreneur University through Inovation & Digitalization”

Studium Generale “Creative Media Industry in Supporting Entrepreneur University through Inovation & Digitalization”

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Archives
Read more

Milad Fikom Unisba Ke-40 “Fikom Movement in Developing IDEA (Innovation, Digital, Entrepreneur, Action)

Milad Fikom Unisba Ke-40 “Fikom Movement in Developing IDEA (Innovation, Digital, Entrepreneur, Action)

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Archives
Read more

Marhaban Ya Ramadhan

Archives
Read more

Pelatihan Pengelolaan Digital Marketing Produk Halal

Pelatihan Pengelolaan Digital Marketing Produk Halal

Tim PKM Fikom Unisba yang diketua Dr. Anne Ratnasari mengadakan ‘Pelatihan Pengelolaan Digital Marketing Produk Halal’. Kegiatan ini merupakan strategi solutif untuk pemberdayaan anggota komunitas Cekaz K1, Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabuapten Bandung yang diadakan Kamis (16/3).

Pada kegiatan ini hadir sebagai pemateri Dr. Anne Ratnasari membawakan materi Konten Digital Marketing. Menurut Anne, Content berarti isi, muatan, atau kandungan. Istilah ini digunakan dan di dunia digital untuk merujuk isi sebuah situs atau laman web di internet. Content digital marketing  (konten pemasaran digital) merupakan salah satu strategi  pemasaran digital di mana digital marketer merencanakan, membuat, dan mendistribusikan suatu konten dengan tujuan untuk menarik perhatian target audiens. Jenis konten terbagi pada aspek format dan  konteks. Jenis konten berdasarkan format antara lain teks,  audio, visual,  audio, dan video, infografis. Sementara jenis konten berdasarkan konteks  antara lain informasi, edukasi, hiburan, inspirasi, dan testimoni.

“Ciri konten yang baik adalah  mudah ditemukan (findable), bisa dibagikan (shareable), mudah dibaca (readable), dan mudah  diingat (memorable),” jelas Anne.

Sementara itu narasumber kedua Dr. Anne Maryani mengangkat Promosi Digital Marketing. Menurut Anne, promosi adalah komunikasi pemasaran yang dilakukan untuk menyebarkan informasi, memengaruhi, membujuk, atau meningkatkan pasar sasaran atas perusahaan dan juga produknya agar masyarakat bisa menerima, membeli, dan juga loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan. Promosi online merupakan aktivitas promosi untuk memperkenalkan suatu produk dan/ atau jasa. Proses pemasaran yang dimaksud dilakukan secara online menggunakan media internet. Aktivitas pemasaran menggunakan media promosi online ini mencakup seluruh rangkaian, mulai dari perencanaan, tindakan, pelayanan hingga pengiriman produk.

Yang tak kalah penting adalah adanya bauran promosi, yakni berbagai alat, upaya, atau bermacam hal tertentu yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengomunikasikan berbagai nilai lebih yang terdapat pada produk mereka untuk meyakinkan konsumen membeli dan berlangganan,” tambah Anne Maryani.

Media Digital dan Produk Halal

Pada bagian lain Dr. Yenny Yuniati membeberkan tentang Media Digital Marketing. Menurutnya, media digital marketing atau media digital merupakan jenis media yang menggunakan teknologi elektronik atau digital untuk menjangkau audiensnya. Teknologi yang serupa umumnya dapat digunakan untuk membuat, menikmati, mengedit, menyimpan, atau mendistribusikan media tersebut.

Yenni menyebut ada beberapa media komunikasi pemasaran digital, yakni Situs Web, Iklan, Pemasaran Online melalui aplikasi jual beli/ e-commerce, media sosial, Adlibs, dan reklame digital.

Menutup rangkaian acara Dr. Aning Sofyan menyampaikan seputar Informasi Produk Halal. Menurut Aning, sertifikat halal akan dikeluarkan oleh BPJPH berdasarkan hasil audit dan fatwa MUI yang secara tertulis menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syariat Islam. Pemberian sertifikat halal pada pangan, obat-obatan dan kosmetik untuk melindungi konsumen muslim terhadap produk yang tidak halal.

“Menag menegaskan bahwa pemberlakukan kewajiban sertifikasi halal mulai 17 Oktober 2019 dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, kewajiban ini akan diberlakukan terlebih dahulu kepada produk makanan dan minuman, serta produk jasa yang terkait dengan keduanya. Prosesnya akan berlangsung dari 17 Oktober 2019 sampai 17 Oktober 2024,” ungkap Aning.

Menurutnya, sebenarnya apa yang diharamkan Allah SWT untuk dimakan jumlahnya sangat sedikit. Selebihnya, apa yang ada di muka bumi ini pada dasarnya adalah halal, kecuali yang dilarang secara tegas dalam Al Qur’an dan Hadits. Jadi secara umum dapat diartikan bahwa produk
halal adalah produk yang memenuhi syarat kehalalan sesuai dengan syariat Islam, yaitu Tidak mengandung babi dan bahan yang berasal dari babi. Tidak mengandung bahan-bahan yang diharamkan seperti bahan-bahan yang berasal dari organ manusia, darah, kotoran-kotoran, dan lain sebagainya. Semua bahan yang berasal dari hewan halal yang disembelih menurut tata cara syariat Islam. Semua tempat penyimpanan, tempat penjualan, pengolahan, dan transportasinya  tidak boleh digunakan untuk babi. Jika pernah digunakan untuk babi atau barang  yang tidak halal lainnya terlebih dahulu harus dibersihkan dengan tata cara yang  diatur dalam syariat Islam. Semua makanan yang tidak mengandung khamr.

Kegiatan ini mendapat sambutan cukup antusias dari para peserta yang umumnya kalangan muda dan berharap Fikom Unisba bisa menyelenggarakan acara seperti ini lagi di waktu lain.(ask/bp)

Sumber: https://bandungpos.id/pelatihan-pengelolaan-digital-marketing-produk-halal/

 
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Archives
Read more

Membangun Kesadaran Politik Pemuda, Fikom Unisba Menyelenggarakan Studium General Komunikasi Politik Pemuda di Era Digital

Membangun Kesadaran Politik Pemuda, Fikom Unisba Menyelenggarakan Studium General Komunikasi Politik Pemuda di Era Digital

BANDUNG-Dalam upaya meningkatkan kualitas kesadaran politik di kalangan anak muda yang telah memiliki hak pilih, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba) menyelenggarakan kegiatan Studium Generale yang dilaksanakan secara tatap muka di Auditorium Unisba, Selasa (07/03) dengan tema “Youth Political Communication in Digital Era”.

Kegiatan kuliah umum ini dipandu oleh Dosen Fikom Unisba, Alexandria Cempaka Harum, M.I.Kom., serta pemaparan materi oleh Dr. Muhammad Saud, dosen sekaligus peneliti dari International Islamic University Islamabad, Pakistan. Materi yang dipaparkan oleh narasumber mengulas betapa pentingnya partisipasi politik anak muda serta peran besar media baru dalam kontestasi politik.

“Komunikasi politik memiliki peran yang sangat penting dan signifikan dalam menentukan sebuah kebijakan yang nantinya akan disahkan oleh pemerintah. Sehingga komunikasi politik yang sudah dirancang tersebut perlu dimanfaatkan oleh komunikator politik dengan sebaik mungkin agar tidak merasa terbebani dengan kebijakan-kebijakan yang ada,” papar Dr. Muhammad Saud.

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukannya, pembicara yang juga merupakan dosen dari Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya itu menjelaskan bahwa ada berbagai cara dalam komunikasi politik di era digital.

”Langkah-langkah melakukan komunikasi politik di era digital dipengaruhi oleh Social Media Persistence. Maraknya penggunaan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan media lainnya kini biasa digunakan oleh masyarakat untuk membahas masalah politik di ruang-ruang publik. Hal ini mampu menghasilkan aktivitas politik, praktik demokrasi, serta keterlibatan aktif pemuda di ranah media daring,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan I Fikom Unisba, M. Rochim, M.Si. menyampaikan bahwa memahami dan mengimplementasikan komunikasi politik diperlukan oleh para pemuda, khususnya mahasiswa, sebagai bentuk kontribusi anak muda di masyarakat pada bidang politik. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi anak muda untuk dapat melakukan komunikasi politik di era digital dengan bijaksana.

Selain itu, pada kesempatan kuliah umum ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Fikom Unisba dengan International Islamic University Islamabad, Pakistan yang turut disaksikan oleh perwakilan para dosen serta mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Magister Ilmu Komunikasi dan Doktor Ilmu Komunikasi di lingkungan Fikom Unisba. *

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Archives
Read more

Mahasiswa Fikom Unisba Jadi Salah Satu Delegasi di Ajang Istanbul Youth Summit 2023

Mahasiswa Fikom Unisba Jadi Salah Satu Delegasi di Ajang Istanbul Youth Summit 2023

KOMHUMAS-Fathiya Rahma Alfajari, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba) Angkatan 2021 berhasil menjadi salah satu delegasi dari Indonesia dalam ajang Istanbul Youth Summit (IYS) 2023  yang dilaksanakan di Istanbul Turki, pada Senin-Kamis (6-9/2/2023).

Kegiatan yang diikuti 72 negara ini bertujuan untuk membangun jiwa kepemimpinan pemuda dan mempersiapkan pemimpin masa depan yang unggul, dengan menggunakan pendekatan pendidikan berbasis moral yang berfokus pada penanaman nilai-nilai karakter nasionalisme dan budaya internasional bagi generasi muda.

Wanita yang berasal dari Bekasi ini berhasil melewati berbagai proses seleksi, salah satunya dengan membuat essay bertemakan quality of education. Ia menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan Pendidikan yang ada di Indonesia. “Apa sih problem pendidikan yang belum terselesaikan di Indonesia. Alhamdulillah dengan essay ini bisa lolos dan menjadi salah satu dari 98 orang delegasi dari Indonesia,” ungkapnya.

Essaynya ini pun menjadi social project yang dipresentasikan di ajang tersebut bersama anggota kelompoknya yang berasal dari berbagai negara seperti Uzbekistan, Yaman, Syria dan Mesir, yang kemudian dikembangkan improve naskah dan ide-ide lainnya.

Anak kedua dari lima bersudara ini bercerita, selain kegiatan konferensi, juga memperoleh kesempatan untuk saling berkenalan antar negara melalui penampilan  budaya dari negara masing-masing. Disamping itu, Fathiya juga berkesempatan untuk  memperkenalkan Unisba ke delegasi berbagai negara dengan memberikan berbagai marchendise.  “Mereka juga sangat interest bukan hanya juga lintas nasional tapi juga internasional,” katanya.

Konferensi ini pun berlangsung berbarengan dengan musibah gempa bumi yang terjadi di Turki dan sekitarnya. Namun hal tersebut tidak berdampak parah di wilayah Istanbul, hanya saja terasa getarannya karena jaraknya yang sangat jauh dari pusat gempa. “Alhamdulillha ga parah banget dampaknya. Saat akan persentasi pun sempat  pindah hotel hingga keadaan kondusif. Sempat merasa ketar-ketir juga karena ada gempa susulan,” ungkapnya.

Fathiya mengungkapkan, perjalanan ke Turki ini merupakan pengalaman pertama kalinya ke luar negeri. Meski sempat terkendala Bahasa karena warga Turki banyak yang tidak bisa berbahasa Inggis, hal tersebut mampu diatasinya dengan belajar Bahasa Turki bersama temannya yang sedang menempuh kuliah di Turki.

Fathiya sangat bersyukur dengan kesempatan yang diraihnya ini karena merupakan salah satu impiannya untuk bisa pergi ke luar negeri dan mengikuti kegiatan di level internasional. “Sangat banyak pelajaran dan hikmah serta pengalaman baru yang didapat. Sangat bersyukur juga karena punya pengalaman  baru, bisa membuka wawasan dan juga membuak networking yang sangat luas,” katanya.

Menurutnya, berbagai kesempatan harus dapat diambil karena sumber rezeki itu bisa datang dari mana saja. Selain itu Fathiya juga juga mengatakan bahwa  untuk tidak buta akan informasi berbagai event luar negeri dengan memanfaatkan berbagai perangkat media yang ada.  “Event seperti ini mudah didapatkan infonya asalkan kita mau cari tahu dan mau berusaha.  Juga untuk mau bersulit sulit dulu karena ini event besar dan harus minta rekomendasi kemana mana, meskpipun cape akan dapat buah/hasilnya,” terangnya.

Perempeuan yang bercita-cita menjadi dosen ini mengungkpakan, orang tua dan Fikom Unisba sangat mendukung langkahnya untuk bisa aktif mengikuti kegiatan bertaraf internasional. “Orang tua sangat support sekali. Fikom Unisba pun Alhamdulillah sangat mendukung. Setia pada kegiatan internasional selalu mengabari. Dan aku senang karena dengan hal itu jadi ter-support dan semangat untuk bangkit lagi da;am mengikuti acara semacam ini itu,” tutup Fathiya.***

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Archives
Read more