- Author Unisba
- March 2, 2023 |
- Uncategorized
M. Jovi Desanto, Lulusan Tercepat Unisba
M. Jovi Desanto, Lulusan Tercepat Unisba
- Author Unisba
- March 2, 2023
- 6:09 am
- No Comments
KOMHUMAS-Muhammad Jovi Desanto, Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba) meraih predikat lulusan tercepat jenjang Sarjana dalam Wisuda Gelombang 1 Tahun Akademik 2022-2023 yang dilaksanakan di Aula Unisba, pada Sabtu-Minggu (25-26/02/2023).
Jovi sapaan akrabnya berhasil lulus menjadi Sarjana Ilmu Komunikasi setelah menempuh studi selama 3 tahun 3 bulan 25 hari dengan meraih IPK 3.84 predikat Pujian. Ia dinyatakan lulus pada 26 Desember 2022.
Jovi masuk sebagai mahasiswa baru Unisba di tahun 2019. Awalnya ia sempat menempuh studi di perguruan tinggi swasta lain di Kota Bandung selama empat semester, namun karena satu dan lain hal akhirnya memutuskan untuk keluar dan memilih Fikom Unisba sebagai tempat untuk menempuh studi lanjut dalam menggapai cita-citanya yakni menjadi corporate communication.
Pria yang berasal dari Kota Balikpapan Kalimantan Timur ini mengungkapkan, lulus kurang dari empat tahun merupakan tekad yang sudah dirancang ketika awal perkuliahan.
“Saya sudah menyusun dari semester 1 dan 2 ketika mau mengambil mata kuliah apa saja di semester-semester berikutnya. Alhamdulillah juga di dukung oleh dosen wali saya Pa Firmansyah, S.I.Kom., M.Si., yang koopertif serta selalu meluangkan waktu untuk banyak berdiskusi,” ungkap Jovi.
Selama menempuh skripsi kata pria kelahiran Bandar Lampung 18 Mei 1999 ini, dosen pembimbingnya yakni Ratri Rizki Kusumalestari, S.Sos., M.I.Kom., pun kooperatif sehingga proses penyusunan skripsi, sidang hingga dinyatakan lulus dapat berjalan lancar.
Sistem perkulihan daring selama Pandemi Covid-19 lalu bagi Jovi merupakan suatu kesempatan yang bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya karena banyaknya waktu luang. Ia pergunakan kesempatan tersebut untuk mengikuti semester antara yang merupakan saran dosen walinya. “Awalnya sesimpel itu, dengan mencari kegiatan luang sekaligus buat ngincer target 3 setengah tahun,” katanya.
Ia pun membocorkan trik nya hingga bisa lulus sesuai target yang dirancangnyanya, yakni memanfaatkan celah di semester 4-5 untuk mengambil mata kuliah metode penelitian kualitatif dan kuantitatif yang diikutinya pada semester antara. “Jadi di semester 6 bisa mengambil mata kuliah seminar. Ini triknya buat lulus kurang dari 4 tahun,” jelas Jovi.
Jovi tercatat pernah aktif di Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Fikom Unisba di Departemen SDM sebagai staf ahli. Hal ini menurutnya, bukan menjadi penghalang dalam merealisasikan tekadnya untuk lulus kurang dari empat tahun. “Saya ingin mematahkan stigma bahwa masuk organisasi bukan jadi halangan, tapi merupakan penunjang dalam menyelesaikan masa studi,” katanya.
Setelah lulus, Jovi memiliki niat mulia untuk terlebih dahulu membalas kebaikan kedua orang tuanya. “Saya ingin membalas kedua orang tua saya dengan memprioritaskan mereka dan memenuhi apa yang mereka butuhkan. Kedepan pun jika sudah bekerja, ingin membahagiakan mereka terlebih dahulu baru ke kehidupan saya pribadi,” ungkap Jovi.
Orang tua Jovi sempat tidak menyangka Jovi bisa lulus secepat ini. Ayahnya Yudi Rubianto yang merupakan karyawan swasta mengaku bersyukur Jovi bisa lulus dengan cepat. “Alhamdulillah tidak menyangka bisa secepat ini karena selama ini kan berjauhan dan tidak bisa memantau secara langsung tapi dengan motivasi dari ibunya, jadi bisa lebih termotivasi untuk lebih cepat,” ungkapnya.
Harapannya, Jovi bisa segera mendapatkan pekerjaan dan sangat mendukung jika akan melanjutkan ke Magister. Selain itu harapannya kepada Unisba bisa semakin bertambah jaya kedepannya.***
Recent Posts
- Fikom Unisba, Tular Nalar & Mafindo Adakan Sekolah Kebangsaan untuk Kalangan Remaja
- Mahasiswi Fikom Unisba Juarai Mojang Parigel 2024 Kota Bandung
- Pengenalan Orientasi Mahasiswa Baru, Fikom Unisba Berkomitmen Cetak SDM Unggul
- Open House Fikom 2023
- Meningkatkan Publikasi Ilmiah Bagi Dosen Dan Mahasiswa, Fikom Unisba Menyelenggarakan Kuliah Umum Bertajuk ‘Menembus Jurnal Internasional Bereputasi’